About Me

Jumat, 29 April 2011

Cara Mengganti Background Facebook

Langsung saja ke caranya ya.....

Langkah 1
Untuk mengubah background facebook agar lebih fresh dibandingkan sebelumnya,sebaiknya anda menggunakan browser Mozilla Firefox. Kemudian arahkan ke alamat https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/ untuk mencari add-on Stylish.

Langkah 2
Setelah anda mendapatkan hasil pencarian untuk add-on Stylish, klik [Download Now]

Langkah 3
Akan muncul window baru untuk melakukan instalasi add-on stylish ini. Klik [Install Now]

Langkah 4
Tunggu beberapa saat hingga proses download selesai. Karena ukuran file add-on ini relatif kecil, maka waktu yang dibutuhkan juga tak akan lama.

Langkah 5
Proses download akan selesai dengan ditandainya perintah untuk melakukan restart pada Firefox. Klik [Restart Firefox]

Langkah 6
Setelah Firefox melakukan restart, maka akan muncul di daftar Add-ons bahwa stylish telah selesai terpasang

Langkah 7
Arahkan wen browser ke alamat http://userstyles.org/styles/site/facebook.com Pilih salah satu link yang akan membawa anda pada link untuk instalasi skin. Atau http://userstyles.org/ cari facebook di serach for mereka.

Langkah 8
Pada link skin yang telah anda pilih nantinya akan terdapat gambar preview dari hasil yang akan anda dapatkan. Untuk menginstallnya, klik [load into stylish

Langkah 9
Kemudian akan muncul lagi pop up window untuk memasang stylish. klik [save]

good luck....

Jumat, 22 April 2011

Mencegah Masuknya Virus Dari Flash Disk

Berbagai macam virus yang marak akhir-akhir ini sebagian besar menyebar melalui perantara flashdisk, ketika kita memasukkan flashdisk ke komputer kita maka secara default windows Xp akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto run/auto play.
Menghilangkan fungsi Auto Run/ Auto Play :
- run “gpedit.msc”
- klik Administrative Templates di bawah Computer Configuration
- klik System
- klik Turn Off Auto Play
- pilih Enabled
- kebawah pilih All Drive
- OK
- masih di Group Policy
- klik Administrative Templates di bawah User Configuration – klik System
- klik Turn Off Auto Play
- pilih Enabled
- kebawah pilih All Drive
- OK
- tutup, restart
Cara lain yang cukup efektif antara lain adalah dengan mengaktifkan user Guest dan selalu login dengan user guest tersebut. Dengan user Guest maka secara tidak langsung kita akan mematikan fungsi registry.
Virus akan selalu manginfeksi file registry ini dan <!– @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } –> merubah value di dalamnya. Bila ingin menginstall software baru maka kita cukup menggunakan “Run As” Administrator dari user guest. Dan yang terakhir adalah selalu mengupdate anti virus secara rutin.Berbagai macam virus yang marak akhir-akhir ini sebagian besar menyebar melalui perantara flashdisk, ketika kita memasukkan flashdisk ke komputer kita maka secara default windows Xp akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto run/auto play.
Menghilangkan fungsi Auto Run/ Auto Play :
- run “gpedit.msc”
- klik Administrative Templates di bawah Computer Configuration
- klik System
- klik Turn Off Auto Play
- pilih Enabled
- kebawah pilih All Drive
- OK
- masih di Group Policy
- klik Administrative Templates di bawah User Configuration – klik System
- klik Turn Off Auto Play
- pilih Enabled
- kebawah pilih All Drive
- OK
- tutup, restart
Cara lain yang cukup efektif antara lain adalah dengan mengaktifkan user Guest dan selalu login dengan user guest tersebut. Dengan user Guest maka secara tidak langsung kita akan mematikan fungsi registry.
Virus akan selalu manginfeksi file registry ini dan <!– @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } –> merubah value di dalamnya. Bila ingin menginstall software baru maka kita cukup menggunakan “Run As” Administrator dari user guest. Dan yang terakhir adalah selalu mengupdate anti virus secara rutin.

Minggu, 10 April 2011

Penyebab Komputer Tidak Mau Booting


Salah Satu Kerusakan Komputer Yang Sering kita Temukan Adalah Permasalahan Komputer Yang Tidak Bisa Booting. Untuk Komputer Yang Tidak Bisa Booting, Disini Ada Beberapa Penyebab Yang Bisa Terjadi, Diantaranya:

1.      Komputer Tidak Bisa Booting Karena Hardisk Tidak Terdeteksi
Hal Ini Biasanya Ditandai Dengan Munculnya Pesan Disk Boot Failure. Untuk Mengatasi Masalah Ini, Kita Bisa Melakukan Beberapa Hal Diataranya:
a.       Mengecek Kondisi Kabel Ide Atau Sata Pada Hardisk, Pastikan Sudah Terpasang Dengan Benar.
b.      Untuk 2 Hardisk Ide Yang Terpasang Pada 1 Kabel, Cek Posisi Jumper Untuk Setingan Master Dan Slavenya Supaya Jangan Tertukar.
c.       Cek Apakah Hardisk Sudah Terdeteksi Oleh Bios Atau Belum, Coba Di-Detect Satu Persatu. Kalau Sama Bios Aja Ga Terdeteksi Berarti Masalahnya Ada Pada Hardisk Tersebut.
d.      Coba Pegang Permukaan Hardisk, Untuk Hardisk Yang Hidup Akan Terasa Getarannya.


2.      Komputer Tidak Bisa Booting Karena Permasalahan Memori Dan Vga Card.
Biasanya Ditandai Dengan Terdengarnya Bunyi Beep Yang Berulang-Ulang, Dan Tampilan Monitor Yang Tidak Mau Ngangat. Untuk Mengeceknya:
a.      Coba Lepas Dulu Memory Atau Vga Card, Pin-Nya Dibersihkan Dan Dipasangkan Kembali Dengan Benar.
b.      Coba Pasang Memory Di Slot Yang Lain.
c.       Untuk Memory Yang Lebih Dari Satu, Copot Aja Dulu Yang Lainnya Dan Dites Satu Persatu.
d.      Kalau Masing Terdengar Bunyi Beep, Coba Ganti Aja Dulu Memori Atau Vga Cardnya.

3.      Komputer Yang Tidak Mau Booting Karena Processor Kepanasan.
Masalah Processor Yang Overheat Bisa Menyebabkan Komputer Sering Hang, Komputer Restart Sendiri Bahkan Komputer Ga Mau Booting.
a.      Coba Dicek Kondisi Heatsink Dan Fan Processor.
b.      Lihat Juga Suhu Processor Pada Hardware Monitor Di Bios.

4.      Komputer Tidak Bisa Booting Karena Hardisk Atau Sistem Windows Yang Corupt.
Hal Ini Bisa Dilihat Dari Pesan Yang Menunjukkan Adanya File Yang Rusak Atau Hilang. Untuk Mengatasinya:
a.       Coba Dicek Dulu Kondisi Memory, Kalau Terpasang Lebih Dari Satu Dan Tidak Kompatibel, Biasanya Muncul Error Sistem Windows Corupt, Jadi Lepaskan Dulu Memory Yang Tidak Sejenis.
b.      Repair Windows  Atau Install Ulang Sistem Windows Komputer Anda.

Itulah Beberapa Penyebab Komputer Tidak Bisa Booting. Dan bebarapa cara memperbaikinya. Good Luck

Senin, 04 April 2011

INSTALASI WONDOWS LEWAT FLASH DISK


Menginstall Windows XP di perangkat komputer yang tak memiliki drive optik memang susah-susah gampang. Salah satu metode yang biasa dipakai antara lain memanfaatkan DVDROM external berbasis USB atau langsung memakai USB Flashdisk sebagai media installernya. Nah berikut adalah tutorial tentang bagaimana mempersiapkan USB Flashdisk sebagai Installer Windows XP.
File-file yang akan anda butuhkan dapat anda unduh dari alamat berikut :
  1. PeToUSB 3.0.0.7 :  http://h1.ripway.com/nbs/PeToUSB_3.0.0.7_dotexe.org_.zip
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Ekstrak kedua file sesuai keinginan Anda dengan menggunakan WinZip atau WinRar (Lebih baik buat Folder baru), sebaiknya File PeToUSB_3.0.0.7.zip dijadikan satu folder bersama File usb_prep8.zip atau sebaliknya.
2. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.
3. Masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.
4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi.
5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.
6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.
7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.
8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.
9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.
10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.
Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Jumat, 01 April 2011

Tugas TKJ B


1.      Pengertian dari :
a.       BIOS
BIOS (Basic Input Output System) merupakan satu set penunjuk dalam suatu software yang mengoperasikan hardware komputer.
b.      BEEP
Bunyi beep pada pc adalah salah satu pesan atau peringatan kesalahan POST (Power On Self-Test). Arti bunyi beep tergantung pada bios yang digunakan, seperti: AWARD bios dan AMI bios.
c.       BOOTING
Booting adalah langkah awal pengoperasian komputer .
d.      CMOS
Complementary Metal  Oxide  Semiconductor (CMOS) atau semikonduktor  Oksida  Logam Komplementer adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya.
e.       PCI
PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Seperti untuk menghubungkan tv tuner dll.
f.        POST
POST (Power On Self Test) adalah pengecekan terhadap hardware-hadware yang dilakukan oleh computer, secara otomatis saat computer dinyalakan..
2.      L angkah-langkah POST adalah sebagai berikut :
a) Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
b) Test 2 (Extended System): cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM
    dan PIC (langkah c-h)
c) Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM
    (langkah i)
d) Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik
    (langkah j)
e) Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k)
f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan hard disk (langkah l)
3.      PC yang sudah lulus POST secara Hardware dan ISBlasinya sudah baik dan benar.
4.   Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
  • Menghidupkan PC.
  • PC melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.
  • PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan
  • prioritas berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
  • PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command com. Jika proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.
  • Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan dijalankan.
  • Pengecekkan adanya file stratup dan dijalankan.
  • Pengecekkkan kondisi hardware melalui device manager.
  • Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu mengkopi file, memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan lain-lain.
  • Pengecekkan prosedur shutdown. b) Program aplikasi
  • Pengecekkan program aplikasi dengan menjalankan program dan menutup program.
  • Pengecekkan fungsi-fungsi menu program aplikasi.
  • Pengecekkan besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan dengan master, terutama file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM) dan file hasil program aplikasi misal dokumen dari Ms Word.
  • Pengecekkan terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan data.
  • Kedua test di atas akan memberikan response sebagai pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan  membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.


translate

c-box


close
By Utta
cbox

maps

Pengikut

Blog Archive

 
Copyright© 2011 BAYUNBS | Template Blogger Designer by : Utta' |
Template Name | Uniqx Transparent : Version 1.0 | Zero-Nine.Net